Kenangan itu
Biar hari-hari berlalu
Meninggalkan kenangan yang beribu
Namun, kau masih kenangan yang paling ku rindu
Pernah cuba untuk melupakan
Bukan kerna mau hapuskan kenangan
Cuma terkadang ketika walang
Aku semakin rindu mengenang
Ku akui salahku melangkah pergi
Lantas meninggalkan kau sendiri
Tapi, aku cuma menurut kata hati
Yang inginkan kau terus berbakti
Setelah sekian lama kau menyepi
Kini kau kembali menyapa
Walau pedih rasa hati
Ku ukirkan senyuman mesra
Ada perkara kau tak perlu tau
Tentang diri aku
Yang sememangnya masih menanti
Walau kau kini punya pengganti
Izinkan aku terus menyimpan kenangan itu
Dan mengabdikan ia dalam hidupku
Kerna walau ke mana pun kau tuju
Namamu tetap meniti di bibirku
No comments:
Post a Comment