(credit to mr google)
Indahnya semalu sering diabai
hanya dipandang sebagai rumpai
hanya mereka yang bijak pandai
bisa merungkai nilai yang pelbagai.
Begitulah jua muslimah sejati
sering diri dipandang sepi
hanya mereka yang punyai hati
bisa mengedari keindahan puteri.
Bila disentuh kuncup daunnya
tiba masanya kembali terbuka
harus begitu rasa malunya wahai wanita
kena pada masa dan ketika
malu-malu manislah kalau kau gadis
andai tak mau kelak kau menangis.
Semalu itu durinya tajam
bisa menghiris luka yang dalam
harga diri dan maruah harus kau pertahankan
dengan ketajaman akal fikiran.
Akar tunjangnya mencengkam bumi
membuatkan semalu tegar melata
keterikatan yang kuat pada Ilahi
itulah nilai seharusnya pada wanita.
Kuncupnya sendiri di kala senja
mengerti ia aturan bumi
begitu hendaknya dirimu wanita
kembali ke rumah di senja hari.
Sungguh indah ciptaan Ilahi
bagi mereka yang mahu memahami.
No comments:
Post a Comment